35U Rack Power Distribution Outdoor Power Cabinet Satu Pintu Depan Dengan AC Dan Kipas Angin

1. Spesifikasi Kabinet Daya Luar Ruang

• Pengantar singkat

ET231726812919035 adalah kabinet outdoor yang dapat melindungi peralatan pelanggan dari kerusakan dan kondisi cuaca ekstrim.

Kabinet adalah solusi ideal untuk koneksi fisik peralatan telekomunikasi luar ruangan.Baik peralatan telekomunikasi aktif maupun peralatan telekomunikasi pasif dapat ditampung di dalam kabinet.

• Fitur

(1) Kabinet tahan debu, tahan sinar matahari dan tahan hujan, yang digunakan di lingkungan luar.

(2) Pendingin kabinet menggunakan satu AC, yang bekerja secara bergantian untuk menjaga termostatik di dalam kabinet secara terus menerus.

(3) Tata letak kabinet masuk akal, yang akan memfasilitasi akses kabel, pemasangan dan pentanahan.Di bagian bawah kabinet terdapat lubang masuk tersendiri untuk kabel listrik, kabel sinyal dan kabel optik.

(4) Semua kabel, penyegelan dan insulasi panas yang digunakan dalam kabinet terbuat dari bahan tahan api.

(5) Kabinet menggunakan struktur rakitan, mudah dipasang.

(6) Kabinet termasuk rak instalasi standar 19”.

2. Spesifikasi Teknis

• Bahan: baja galvanis berkualitas baik

• Perawatan permukaan: degreasing, derusting, fosfat tahan karat (atau galvanisasi), dilapisi bubuk.

• Bantalan beban kabinet: ≥600kg

• Perlindungan jalan masuk: IP55

• Tahan api: sesuai dengan uji GB5169.7 A

• Resistansi isolasi: resistansi isolasi antara perangkat pentanahan dan bagian bodi kabinet tidak lebih rendah dari 2×104M/500V(DC).

• Tahan tegangan: tegangan tahan antara perangkat pentanahan dan bagian badan kabinet tidak lebih rendah dari 3000V(DC)/1 mnt.

• Kekuatan mekanik: setiap permukaan dapat menahan tekanan tegak> 980N;setelah pintu

3.Parameter teknik

4. Instalasi kabinet telekomunikasi biasanya melibatkan langkah-langkah berikut:

1. Survei dan persiapan lokasi: Sebelum memasang kabinet, lokasi perlu disurvei untuk memastikan kesesuaiannya untuk pemasangan.Ini termasuk memeriksa apakah lokasinya rata, bebas dari penghalang, dan memiliki ventilasi dan catu daya yang memadai.
2. Rakitan kabinet: Kabinet biasanya dikirimkan dalam beberapa bagian dan perlu dipasang di lokasi.Ini melibatkan pemasangan panel dasar, samping, dan atas, serta memasang rak apa pun, sistem manajemen kabel, dan aksesori lainnya.
3. Perutean kabel: Setelah kabinet terpasang, langkah selanjutnya adalah merutekan kabel yang akan menghubungkan peralatan di dalam kabinet ke dunia luar.Ini mungkin melibatkan menjalankan kabel melalui saluran, baki kabel, atau sistem manajemen kabel lainnya.
4. Pemasangan peralatan: Setelah kabel dirutekan, peralatan dapat dipasang di dalam kabinet.Ini mungkin termasuk server, sakelar, router, catu daya, dan perangkat keras lainnya.
5. Pengujian dan commissioning: Setelah peralatan dipasang, perlu diuji dan ditugaskan untuk memastikannya berfungsi dengan benar.Ini mungkin melibatkan menjalankan tes diagnostik, mengonfigurasi pengaturan jaringan, dan memverifikasi konektivitas.
6. Dokumentasi dan serah terima: Terakhir, instalasi perlu didokumentasikan, dan lokasi diserahkan kepada pelanggan.Ini termasuk menyediakan dokumentasi as-built, laporan pengujian, dan informasi relevan lainnya.

5. Sambungan dan Pengikatan

(1) Gunakan sambungan berulir anti longgar sebagai struktur dan sambungan pembawa.Baut jangkar untuk pemasangan kabinet menggunakan baut galvanis celup panas.

(2) Engsel pintu menggunakan mode engsel dalam.

6. Penampilan dan Perawatan Permukaan

Lapisan permukaan kabinet adalah lapisan bubuk khusus luar ruangan, dengan warna abu-abu putih (PANTONE 428C).Lapisan tersebut memenuhi persyaratan GB/T 3181-2008.

7.Pendahuluan Kendali Mutu

Kontrol kualitas merupakan aspek penting dari pembuatan kabinet telekomunikasi untuk memastikan bahwa produk akhir memenuhi standar dan spesifikasi yang disyaratkan.Berikut ini adalah beberapa langkah kontrol kualitas umum yang biasanya dilakukan selama produksi kabinet telekomunikasi:
1. Inspeksi bahan baku: Proses kontrol kualitas dimulai dengan pemeriksaan bahan baku yang digunakan dalam produksi kabinet.Ini termasuk memeriksa lembaran logam, sekrup, engsel, dan komponen lainnya untuk memastikan bahwa semuanya memenuhi standar kualitas yang disyaratkan.
2. Inspeksi proses produksi: Selama proses produksi, kabinet diperiksa pada berbagai tahap untuk memastikan bahwa kabinet tersebut memenuhi spesifikasi yang diperlukan.Ini termasuk memeriksa dimensi, sudut, dan toleransi komponen kabinet.
3. Inspeksi akhir permukaan: Permukaan akhir kabinet juga diperiksa untuk memastikan bebas dari goresan, penyok, atau cacat lain yang dapat memengaruhi penampilan dan fungsionalitas produk secara keseluruhan.
4. Pengujian fungsionalitas: Setelah kabinet dirakit sepenuhnya, ia menjalani pengujian fungsional untuk memastikan bahwa ia dapat menjalankan fungsi yang dimaksudkan.Ini termasuk menguji sistem pendingin, catu daya, dan komponen lain untuk memastikan semuanya bekerja dengan benar.
5. Inspeksi pengemasan dan pengiriman: Langkah terakhir dalam proses kontrol kualitas melibatkan pemeriksaan kemasan kabinet untuk memastikan bahwa kabinet terlindungi secara memadai selama pengiriman.Ini termasuk memeriksa setiap kerusakan atau cacat yang mungkin terjadi selama proses pengiriman.

Perusahaan kami dengan tegas menerapkan prinsip kualitas terlebih dahulu, kami mengontrol dan mengawasi seluruh proses produksi sesuai dengan persyaratan sistem ISO9001 dan proses implementasi terkait.Departemen kualitas secara ketat mengontrol semua aspek seperti inspeksi material, proses produksi, pengujian produk, inspeksi pengiriman dan menetapkan dokumen yang dapat dilacak dan identifikasi produk.

Tim inspeksi kualitas kami, sangat akrab dengan berbagai standar, penerapan standar yang ketat dari metode pengambilan sampel dan pengujian yang diperlukan.

8. Gambar kabinet